faktor yang ikut menentukan perubahan
faktorfaktor yang mendorong perubahaan. 1. Politik dunia, politik sangat berpengaruh karena politik dapat menumbuhkan kekuatan untuk menekan Negara lain. 2. Karakteristik demografis, sperti aspek perbedaan antara orang orang seperti: umur, pendidikan, tingkat ,keterampilan, gender Dll. 3.
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS faktor yang ikut menentukan perubahan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk
Namun sebenarnya ada 6 faktor yang sejauh ini diperhitungkan sebagai penyebab perubahan iklim, yaitu: perubahan radiasi matahari, letusan gunung berapi, gas-gas rumah kaca termasuk CO2 dan uap air, Aerosol, tutupan permukaan lahan, dan contrails. Dari beberapa penggerak perubahan iklim ini, kita dapat bagi menjadi dua yaitu faktor alami dan
Keberhasilankesatuan dari tiga komponen itu menyangkut beberapa faktor: 1. Komponen pendidik. Syarat utama pendidik adalah mampu sebagai sosok tauladan. Konsep pendidik yang sekaligus pemimpin seperti yang diungkapkan oleh Ki Hadjar Dewantara di atas, yakni ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani yang semaksimal
Tinggiatau rendahnya nilai pH air tergantung pada beberapa faktor yaitu: a) Konsentrasi gas-gas dalam air seperti CO2 b) Konsentrasi garam-garam karbonat dan bikarbonat c) Proses dekomposisi bahan organik di dasar perairan. Secara alamiah, pH perairan dipengaruhi oleh konsentrasi karbondioksida (CO2) dan senyawa bersifat asam. Perairan umum dengan aktivitas fotosintesis dan respirasi
mở khóa khi bị chặn đăng bài lên nhóm page. Berikut ini akan dijabarkan penjelasan tentang dinamika kebudayaan, perubahan sosial, perubahan sosial budaya, faktor pendorong perubahan sosial, bentuk bentuk perubahan sosial, bentuk perubahan sosial, faktor perubahan sosial, unsur unsur budaya, unsur unsur kebudayaan, perubahan budaya, faktor penghambat perubahan sosial, faktor pendorong perubahan sosial budaya, faktor internal perubahan sosial, perubahan sosial budaya dalam masyarakat, perubahan sosial dalam masyarakat, dinamika sosial, dinamika budaya, proses perubahan sosial, bentuk perubahan sosial budaya, perubahan sosial menurut para ahli, artikel perubahan sosial, proses perubahan sosial budaya, faktor internal penyebab perubahan sosial, faktor eksternal. Kebudayaan lahir karena manusia membutuhkan unsur-unsur kebudayaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Melalui sarana pewarisan budaya, manusia mempelajari kebudayaannya secara turun-temurun. Misalnya, masyarakat purba pada zaman dahulu mempunyai mata pencaharian berburu dan meramu dengan menggunakan alat-alat tradisional. Selanjutnya, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, manusia mulai menggunakan alat-alat teknologi modern untuk mencari makanan. Oleh karena itu, seorang individu harus mempelajari kebudayaan agar mampu beradaptasi dengan lingkungan alam maupun sosial yang selalu mengalami perubahan. Kebudayaan bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan walaupun gerak perubahannya beraneka ragam seperti ada yang berubah dengan cepat dan ada juga yang berubah secara lambat. Kebudayaan bukan merupakan sesuatu yang diwariskan secara biologis. Kebudayaan merupakan proses belajar sehingga kelangsungan hidup manusia memerlukan proses pewarisan budaya secara turun-temurun. Perubahan lingkungan sosial dan alam yang menuntut dilakukannya adaptasi oleh individu tersebut merupakan proses dinamika kebudayaan. Pewarisan dan perubahan kebudayaan tersebut dinamakan dinamika kebudayaan. Dinamika kebudayaan adalah proses yang sedang berlangsung sehingga tidak mengenal istilah berasal dari sesuatu atau berakhir di dalam suatu keadaan tertentu. Dinamika kebudayaan adalah suatu proses yang tidak berujung dan berpangkal yang berkaitan dengan fenomena sosial budaya di masa lalu dan akan datang. Dinamika kebudayaan berkaitan dengan faktor perubahan yang berasal dari dalam internal dan dari luar masyarakat eksternal. Faktor perubahan kebudayaan yang berasal dari dalam masyarakat adalah penduduk, teknologi, penemuan baru, ekonomi, konflik, dan pemberontakan. Faktor perubahan kebudayaan yang berasal dari luar masyarakat adalah faktor alam dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. 1. Faktor Internal a. Penduduk Penduduk merupakan faktor penting yang ikut andil dalam menentukan perubahan kebudayaan. Misalnya, pertumbuhan penduduk akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam susunan masyarakat, lembaga-lembaga kemasyarakatan, pengelompokan masyarakat, mata pencaharian, dan sistem perumahan yang kompleks. b. Teknologi dan Penemuan Baru Majunya bidang teknologi dan penemuan baru dapat menyebabkan bertambah baiknya berbagai sarana peralatan dan fasilitas kehidupan. Contohnya transportasi di daratan yang dulu menggunakan tenaga binatang kini telah berubah memakai mesin. Kapal layar yang dulu hanya mengandalkan pada angin kini telah berkembang dengan kapal motor dan kapal uap sebagai tenaga penggerak. Berkembangnya kemajuan teknologi ini tidak hanya di bidang transportasi dan komunikasi, tetapi pada bidang-bidang lainnya, seperti bidang pendidikan, organisasi pemerintah, pertanian, dan pertahanan. c. Ekonomi Kehidupan ekonomi suatu masyarakat pertama kali ditandai dengan sistem perdagangan tukar-menukar barang. Lambat laun sistem ini berkembang lebih luas, yaitu dengan terbentuknya pasar sebagai tempat berkumpul dan terjadinya interaksi antara konsumen dan produsen. Selanjutnya, berkembang perdagangan dengan alat pembayaran berupa uang. Perkembangan lebih luas lagi hingga terjadi perdagangan antarbangsa atau perdagangan internasional. Pasar dan pelabuhan merupakan sarana bertemunya berbagai bangsa dan sarana pergaulan antarbangsa yang membawa perubahan pada kebudayaan. d. Konflik Pertentangan Pertentangan dalam masyarakat mungkin terjadi antara orang dan kelompok atau antara kelompok dan kelompok. Akibatnya, dalam masyarakat terjadi pergeseran nilai kebudayaan. Contoh pertentangan yang terjadi antara suatu golongan yang mempertahankan hukum dan tradisi-tradisi yang berakar sejak dulu dengan golongan yang mempertahankan hukum dan tradisi yang biasa dilakukan masyarakat. e. Pemberontakan atau Revolusi Terjadinya pemberontakan dan perang dalam suatu masyarakat atau bangsa dapat pula mendorong timbulnya perubahan kebudayaan dari bangsa atau masyarakat tersebut. Misalnya, terjadinya revolusi Indonesia pada tahun 1945 saat bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Revolusi ini memberikan akibat besar, yakni terusirnya penjajah dari bumi Nusantara. Dengan modal kemerdekaan, terjadi perubahan secara besar-besaran, baik dalam lembaga masyarakat maupun dalam struktur masyarakat Indonesia itu sendiri. 2. Faktor Eksternal Faktor ini dikenal dengan faktor pengubah kebudayaan yang berasal dari luar masyarakat. Faktor ini terdiri atas beberapa hal, antara lain sebagai berikut. a. Alam Bentang alam dapat dijadikan salah satu faktor yang menyebabkan perubahan kebudayaan. Hal ini terlihat dari kehidupan manusia di daerah pegunungan yang mengalami bencana alam. Masyarakat yang terkena bencana tersebut kemudian dipindahkan ke daerah dataran rendah yang kehidupannya bersawah. Hal ini akan berakibat terjadinya perubahan pola kebudayaan, yaitu masyarakat tersebut akhirnya harus beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan alam lingkungan yang baru termasuk pola aktivitasnya. Masyarakat pegunungan yang dulunya berladang di kebun, lembah, lereng, dan puncak gunung kini bercocok tanam di daerah persawahan. Dengan contoh di atas faktor alam ikut menentukan perubahan kebudayaan suatu masyarakat. b. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain Kontak yang terjadi antargolongan masyarakat atau antarbangsa dapat menimbulkan pengaruh timbal balik antarmasyarakat atau bangsa yang bersangkutan. Suatu masyarakat yang mengadakan kontak dan komunikasi dengan bangsa lain akan terjadi proses saling memengaruhi yang terjadi melalui berbagai macam cara, antara lain sebagai berikut. Akulturasi acculturation atau kontak kebudayaan, yaitu pertemuan dua kebudayaan dari dua bangsa yang berbeda sehingga satu sama lain saling memengaruhi sehingga terjadilah perpaduan kebudayaan. Difusi diffusion, yaitu proses penyebaran kebudayaan yang dilakukan oleh suatu bangsa.
Daftar isiPengertian Variabel ModeratorCiri-ciri Variabel ModeratorKlasifikasi Variabel ModeratorTujuan Menggunakan Variabel ModeratorContoh Penelitian yang Menggunakan Variabel ModeratorSebuah penelitian, tidak akan lepas dari variabel yang merupakan objek atau fokus dari penelitian tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, variabel diartikan sebagai sesuatu yang dapat berubah; faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan. Sementara itu jika dikaitkan dengan penelitian, maka variabel bisa diartikan sebagai suatu nilai atau atribut dari sebuah objek yang ditetapkan oleh peneliti untuk diselidiki atau dianalisis dalam fungsinya, variabel bisa diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu variabel bebas independen, variabel tergantung/terikat independen, variabel kontrol dan variabel lebih memahami mengenai variabel moderator, maka pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai variabel moderator yang meliputi pengertian, ciri-ciri, tujuan, dan juga contohnya dalam sebuah moderator, atau yang bisa juga disebut variabel moderasi, merupakan variabel yang menghubungkan antara variabel bebas variabel independen dengan variaber terikat variabel dependen. Adapun pengertian variabel moderator menurut beberapa ahli adalah sebagai berikutMenurut Sugiyono 2017, variabel moderator adalah variabel yang memengaruhi memperkuat dan memperlemah hubungan antara variabel bebas dan variabel Ghozali 2018, hlm. 221 variabel moderator merupakan variabel bebas independen yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap variabel pengertian dari Ghozali diatas, disebutkan bahwa variabel moderator merupakan variabel bebas independen. Hal ini dikarenakan variabel moderator memang tidak tergantung pada variabel lainnya dan keduanya memengaruhi variabel terikat. Namun, ada perbedaan antara variabel bebas dengan variabel moderating. Jika variabel independen atau variabel bebas hanya memengaruhi variabel dependen terikat, maka variabel moderator bisa memengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel variabel moderator dalam sebuah penelitian adalah sebagai pihak ketiga yang bisa memodifikasi atau mengubah hubungan antara vaiabel bebas dan variabel terikat. Perubahan yang dimaksud bisa memperkuat atau sebaliknya justru Variabel ModeratorSebagaimana telah dibahas sebelumnya, bahwa variabel moderator bisa memperkuat atau sebaliknya memperlemah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel moderator sendiri memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikutVariabel moderator sulit berubah dalam jangka waktu tertentuVariabel moderator seringkali digunakan dalam analisis regrasi linear atau structural equation moderator bersifat bebas atau independen yang tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya, tetapi bisa memengaruhi variabel Variabel ModeratorVariabel moderator sendiri bisa berbentuk kualitatif kode, kategori maupun kuantitatif skor. Menurut Solimun 2011 Variabel moderator dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaituPure Moderator Moderator MurniPure moderasi merupakan variabel yang menghubungkan antara variabel prediktor dan variabel terikat, dimana variabel moderasi murni ini berinteraksi dengan variabel prediktor tanpa menjadi variabel prediktorQuasi Moderator Moderator SemuQuasi moderasi merupakan variabel yang menghubungkan antara variabel prediktor dan variabel terikat, yang mana variabel moderasi semu berinteraksi dengan variabel prediktor sekaligus menjadi variabel Moderator Moderator PotensialHomologiser moderasi merupakan variabel yang berpotensi menjadi variabel moderasi yang mempengaruhi kekuatan hubungan antara variabel prediktor dan variabel terikat. Variabel ini tidak berinteraksi dengan variabel prediktor dan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel Moderator Moderator Sebagai PredictorPredictor moderasi adalah jenis variabel moderator yang hanya berperanan sebagai variabel prediktor dalam model hubungan yang Menggunakan Variabel ModeratorAdapun tujuan dari penggunaan variabel moderator adalah untuk mengukur kekuatan hubungan atau keterkaitan antara variabel bebas independen dengan variabel terikat dependen.Misalnya, untuk mengukur hubungan antara besarnya gaji variabel independen dengan biaya pemeriksaan kesehatan variabel dependen dan digunakan umur sebagai variabel moderator. Maka bisa diteliti hubungan antara gaji dengan biaya pemeriksaan kesehatan akan lebih besar untuk orang yang berumur lebih tua dibanding dengan orang yang berumur lebih Penelitian yang Menggunakan Variabel ModeratorContoh penggunaan variabel moderator dalam penelitian adalah sebagai berikutDalam penelitian pengaruh teknik pembelajaran Tri Fokus Steve Synder TFSS terhadap kemampuan membaca cepat pada siswa ditentukan variabel-variabelnya sebagai berikutVariabel bebas independen adalah Teknik Pembelajaran Tri Fokus Steve Synder TFSSVariabel terikat dependen adalah kemampuan membaca cepat siswaHubungan ini diilustrasikan pada skema berikutWalaupun hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tersebut dapat dikatakan berlaku secara umum untuk semua siswa, namun hanya para siswa yang pada dasarnya memiliki minat bacalah yang akan bisa membaca cepat dengan menggunakan teknik pembelajaran Tri Fokus Steve Synder TFSS. Sementara mereka yang pada dasarnya kurang memiliki minat baca tidak akan terlalu terpengaruh dengan teknik pembelajaran tersebut terhadap kemampuan atribut atau nilai minat baca siswa ini terhadap hubungan antara variabel bebas Tri Fokus Steve Synder TFSS dengan variabel terikat kemampuan membaca cepat siswa, bisa digambarkan dengan skema berikutPada kasus ini, hubungan atau relasi antara variabel bebas dengan variabel terikat menjadi yang bergantung atau tergantung pada variabel lain, yakni variabel ketiga memiliki efek moderating yang sifatnya memperkuat atau memperlemah pada hubungan variabel dependen dengan variabel independen.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk FAKTOR ...eperti radium yang cenderung mengumpul di tulang; faktor distribusi; - awacemaran Fis nisbah keradioaktifan-jenis awal thd keradioaktifan-jenis akhir... DETERMINAN Faktor yang menentukan VARIABEL Sesuatu yang dapat berubah, faktor atau unsur yang ikut menentukan perubahan TONA Titi nada distingtif yang menjadi salah satu faktor penentu makna kata VARIASI Hasil perubahan dari keadaan semula MASYARAKAT ...di suatu wilayah dengan batas-batas tertentu, dan faktor utama yang menjadi dasar adalah interaksi yang lebih besar di antara warga-warganya apabila d... AKOMODASI ...engan cara pemecahan pertentangan didasarkan atas faktor yang dapat meredakan konflik itu; 2 menyelesaikan pertentangan tanpa mengorbankan kepentingan... EVOLUSI Perubahan secara berangsur-angsur GEN Faktor keturunan GRADASI Tingkat perubahan KONVERSI Perubahan dari satu bentuk ke bentuk lain TRANSFORMASI Perubahan bentuk, sifat, dsb AMENDEMEN Usul perubahan undang-undang yang dibicarakan dalam Dewan Perwakilan Rakyat dan sebagainya SARAF Perubahan kata-kata MUTASI Perubahan dlm bentuk kualitas atau sifat lain EKSTERNAL Faktor luar INOVASI Pembaruan, perubahan PANCAROBA Peralihan, perubahan FASE Tingkatan masa perubahan KAMUFLASE Perubahan bentuk, rupa, sikap, warna, dsb menjadi lain agar tidak dikenali REFORMASI Perubahan drastis untuk perbaikan dalam negara FPB Faktor Persekutuan Terbesar METAMORFOSIS Perubahan bentuk dari ulat menjadi kupu-kupu ARAHANGIN Panduan penentu arah REVOLUSIONER Perubahan yang menyeluruh dan mendasar
Perubahan sosial masuk dalam mata pelajaran sosiologi. Materi ini membahas tentang perubahan masyarakat dalam sebuah kehidupan. Perubahan ini bisa berlangsung cepat atau lambat yang memberi pengaruh di lingkungan. Menurut Hawley, perubahan sosial adalah perubahan yang tidak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan. Para ahli sosiologi membagi klasifikasi masyarakat statis dan dinamis. Masyarakat statis adalah kelompok orang yang sedikit mengalami perubahan yang berjalan lambat. Sedangkan masyarakat dinamis merupakan sekelompok orang yang mengalami perubahan sangat cepat. Perubahan ini bisa berarti kemajuan dan kemunduran. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli Mengutip dari Modul Sosiologi kelas XII, perubahan sosial adalah suatu proses terjadinya perubahan dari struktur dan fungsi sistem sosial. Perubahan ini mencakup nilai-nilai sosial, pola perilaku, organisasi, kebiasaan, dan lainnya. Berikut pengertian perubahan sosial menurut para ahli William F. Ogburn Mengutip dari buku Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat, perubahan sosial mencakup unsur kebudayaan, materi, dan immaterial yang memberikan pengaruh besar. Kingsley Davis Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat. Contohnya masyarakat kapitalis dan organisasi buruh. Gillin dan Gillin Perubahan sosial merupakan variasi dari cara hidup yang telah diterima. Penyebabnya karena perubahan kondisi geografi, kebudayaan materiil, penduduk, ideologi, dan penemuan baru dalam masyarakat. Samuel Koenig Perubahan sosial adalah modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia karena sebab intern dan ekstern. Selo Soemardjan Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi di lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat. Perubahan ini mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku kelompok masyarakat. Ciri Ciri Perubahan Sosial Setiap masyarakat mengalami perubahan secara cepat atau lambat. Tidak ada masyarakat yang berhenti mengalami perubahan sosial. Dalam lembaga kemasyarakatan akan diikuti perubahan lembaga sosial yang lain. Penyebabnya karena lembaga sosial sifatnya interdependen dan saling mempengaruhi satu sama lain. Perubahan sosial mengakibatkan terjadinya disorganisasi, sifatnya sementara untuk proses penyesuaian diri. Dalam masyarakat perubahan terjadi tidak dapat diisolasikan di bidang kebendaan atau spiritual saja. Contoh Perubahan Sosial Perubahan pengiriman uang Teknologi dan informasi membuat pergeseran dalam pengiriman uang. Dahulu uang dikirim melalui wesel, sekarang ini uang bisa diambil atau dikirim melalui ATM, internet banking, sms banking, dan aplikasi di ponsel pintar. Proses pengiriman uang bisa berlangsung cepat dan mudah. Internet menggeser perubahan budaya dalam masyarakat Perubahan sosial karena adanya internet adalah maraknya belanja online melalui internet. Pembeli tidak perlu pergi ke toko, cukup melihat barang-barang yang diinginkan kemudian dibeli. Barang tersebut akan dikirim melalui kurir dan sampai rumah. Perubahan sosial ini mengubah transaksi jual beli yang dulunya penjual dan pembeli harus bertemu. Belajar dari Rumah Pandemi corona, membuat pembelajaran di sekolah bisa dilakukan di rumah. Guru bisa berinteraksi dengan muridnya melalui aplikasi video call. Murid bisa mengumpulkan tugas memanfaatkan gawai di ponsel atau laptop. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Menurut Soerjono Soekanto dari laman ada faktor internal dalam masyarakat dan faktor eksternal dari luar masyarakat yang menyebabkan perubahan sosial. Faktor internal terdiri dari jumlah penduduk, penemuan baru atau inovasi, konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh peperangan, lingkungan alam yang berubah, dan pengaruh budaya masyarakat lain. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Dalam masyarakat proses perubahan sosial bisa mengalami kecepatan atau kelambatan. Ada dua faktor yaitu pendorong dan penghambat perubahan sosial. Faktor ini bisa mengubah proses perubahan dalam masyarakat. Faktor penghambat perubahan sosial yaitu Kurangnya Interaksi dengan Masyarakat Lain Salah satu faktor penghambat perubahan sosial adalah kurangnya interaksi antar masyarakat. Faktor ini bisa menghambat perubahan dan perkembangan sosial. Kelompok orang-orang ini masih menganut pola pemikiran sederhana dan kebudayaan sendiri. Contohnya adalah suku-suku yang tinggal di dalam pedalaman. Masyarakat Bersikap Tradisional Beberapa kelompok masyarakat masih memegang adat istiadat kuat dalam lingkungan. Mereka menolak segala hal baru yang bisa mengubah perubahan sosial. Sikap tradisional ini bisa menghambat masyarakat ke perubahan sosial yang lebih dinamis. Pendidikan rendah Faktor lain adalah cara pandang dan pola pikir masyarakat yang bersifat sederhana. Umumnya, masyarakat berpendidikan rendah tidak bisa secara langsung menerima hal baru. Masyarakat enggan mengikuti perubahan sosial yang ada. Sehingga perubahan ini bersifat statis dan lambat. Prasangka Buruk Terhadap Budaya Asing Salah satu faktor masyarakat menolak perubahan sosial karena menolak perubahan dari luar. Pengalaman dimasa lalu seperti penjajahan membuat beberapa kelompok menolak dan berprasangka buruk terhadap budaya asing. Hambatan Ideologi Masyarakat tradisional masih memegang kuat ideologi dalam kehidupan sosial. Ideologi ini dianggap sebagai pedoman dasar. Kepentingan yang Tertanam Kuat Suatu kelompok masyarakat memiliki kepentingan yang tertanam kuat, sehingga perubahan sulit terjadi. Kelompok ini berusaha mempertahankan sistem yang telah ada sampai takut terjadi perubahan yang bisa mengubah kedudukan dan status. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Kontak dengan Budaya Lain Kelompok masyarakat mengalami perubahan sosial cepat karena terjadi proses pertukaran informasi dan budaya lainnya. Contohnya saja kontak dengan pedagang dari India, Arab, dan barat. Kontak ini bisa mempercepat laju perubahan sosial. Sistem Pendidikan Maju Salah satu faktor mempercepat proses perubahan sosial adalah berpikir ilmiah dan objektif. Pendidikan yang maju bisa mendorong pola perubahan sosial budaya yang mengikuti perkembangan zaman. Keinginan Masyarakat untuk Maju Masyarakat yang ingin mengubah kehidupannya ke arah yang lebih maju, bisa mempercepat proses perubahan. Contohnya saja pelajar yang mengikuti les berenang untuk mengasah keterampilan baru. Penduduk yang Heterogen Berbeda dengan penduduk yang terdiri dari satu macam, masyarakat yang beraneka ragam bisa mempercepat proses perubahan sosial. Dalam lingkungan yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan ideologi bisa memunculkan toleransi tinggi dan menurunkan konflik yang mendorong perubahan sosial. Toleransi Terhadap Perubahan Toleransi membuat masyarakat menerima hal-hal yang baru. Sikap ini bisa mendorong masyarakat untuk berpikir lebih maju dan mendorong melakukan perubahan sosial yang lebih baik. Mencari Bidang Tertentu Suatu kelompok berupaya mencari cara untuk mengubah kehidupan. Rasa tidak puas ini bisa mendorong masyarakat mencari bidang tertentu dan menuntut perubahan total.
Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS faktor yang ikut mrnentukan perubahan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B
faktor yang ikut menentukan perubahan