dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6
Duamuatan sejenis dengan besar muatan sama, yaitu q = 5 μC dan besar massanya sama, A. Gaya dan Medan Listrik. Dua muatan 1 x 10-6 C dan 3 x 10-6 C terpisah sejauh 10 cm. Tentukan besar gaya listrik pada masing-masing muatan, ketika berada: Karena keempat muatan memiliki nilai yang sama besar maka medan listriknya akan saling
8 Titik A terletak di tengah-tengah dua buah muatan yang sama besar tetapi berlainan jenis yang terpisah sejauh a. Besar kuat medan listrik di titik A saat itu 36 NC-1. Jika titik A tersebut digeser ¼ a mendekati salah satu muatan, maka besar kuat medan listrik titik A setelah digeser adalah A. 100 NC-1 B. 96 NC-1 C. 80 NC-1 D. 60 NC-1 E
Duabuah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 μC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi adalah 1,6 C 1,6 N, tentukan jarak pisah kedua muatan tersebut! Pembahasan Data : q 1 = 6μC = 6 x 10 −6 C q 2 = 6μC = 6 x 10 −6 C F = 1,6 C 1,6 N
Protondan elektron memiliki besar yang sama, tetapi jenis muatan yang berbeda. Sementara neutron, merupakan partikel yang tidak memiliki muatan. muatan listrik ada dua macam, yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Dua buah muatan masing-masing 20 μC dan 24 μC terpisah pada jarak 12 cm. Hitunglah besar gaya tolak
A 0 N B. 3 N C. 6 N D. 12 N E. 18 N 11. dua buah bola identik yang masing-masing bermuatan q dan bermassa 0,1 3 gr di gantung dengan tali ringan yang panjangnya sama di tempat yang sama. Karena sejenis maka keduanya akan tolak menolak sehingga terpisah pada jarak 1 m membentuk segitiga sama sisi. Besar muatan masing-masing (dalam mikro coloumb
mở khóa khi bị chặn đăng bài lên nhóm page. PertanyaanDua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 μ C . Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan adalah 1,6 N, berapa jarak kedua muatan tersebut?Dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 . Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan adalah 1,6 N, berapa jarak kedua muatan tersebut? m m m m m FAMahasiswa/Alumni Universitas TrisaktiPembahasanDiketahui q 1 6 μ C = 6 × 1 0 − 6 C q 2 6 μ C = 6 × 1 0 − 6 C F C 1,6 N K 9 × 1 0 9 Nm 2 / C 2 Ditanyakan r ... ? Jawab Gaya Coulumb dapat di cari dengan persamaan berikut F C ​ = r 2 k q 1 ​ q 2 ​ ​ atau F C ​ = K m ​ K ​ r 2 q 1 ​ q 2 ​ ​ dimana F C = Gaya Coulomb N q 1 = muatan 1 q 2 = muatan 2 r = jarak antar muatan k = konstanta Coulomb 9 × 1 0 9 Nm 2 / C 2 K m = konstanta dielektrik Oleh karena itu Gaya Coulombnya adalah F C ​ r r ​ = = = = = = = ​ k r 2 q 1 ​ q 2 ​ ​ k F C ​ q 1 ​ q 2 ​ ​ ​ 1 , 6 9 × 1 0 9 6 × 1 0 − 6 6 × 1 0 − 6 ​ ​ 1 , 6 9 × 1 0 9 6 × 1 0 − 6 6 × 1 0 − 6 ​ ​ 20 , 25 × 1 0 − 3 ​ 45 × 1 0 − 2 4 , 5 × 1 0 − 1 m ​ Olek karena itu, jawabannya adalah A .Diketahui q1 6 = q2 6 = FC 1,6 N K Ditanyakan r ... ? Jawab Gaya Coulumb dapat di cari dengan persamaan berikut atau dimana FC = Gaya Coulomb N q1 = muatan 1 q2 = muatan 2 r = jarak antar muatan k = konstanta Coulomb Km = konstanta dielektrik Oleh karena itu Gaya Coulombnya adalah Olek karena itu, jawabannya adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!261Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
XXXyoo X04 Agustus 2021 0443PertanyaanDua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6×10^ negatif 6 coulomb terpisah pada jarak 3cm. Jika k=9×10â¹Nm²/C², berapakah gaya interaksi yang terjadi?151Jawaban terverifikasiRMMahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah04 Februari 2022 0234Halo De, kakak bantu jawab yah.. Jawaban soal di atas adalah 360 N. Kita bisa menggunakan persamaan hukum coulomb untuk menyelesaikan soal ini. Penjelasan lebih lengkap bisa dilihat pada gambar di bawah. Semoga membantu. Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan Materi Fisika SMP Kelas IX 9 Listrik Statis meliputi pengertian listrik statis, inti atom, interaksi bahan-bahan, dan memuati elektroskop disertai contoh soal hitungan sederhana dan pembahasan. Pengertian Listrik Statis Listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak mengalir atau tetap statis, tapi jika terjadi pengosongan muatan akan memakan waktu yang cukup singkat. Atau definisi listrik statis yang lainnya yaitu suatu fenomena kelistrikan yang dimana muatan listriknya tidak bergerak dan biasanya terdapat pada benda yang bermuatan listrik. Dapat dikatakan juga listrik statis timbul karena adanya fenomena dimana benda-benda yang memiliki aliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik atau dengan kata lain benda tersebut dapat menghasilkan proton maupun elektron tanpa menggunakan elemen pembangkit energi listrik. Listrik statis dapat ditimbulkan oleh dua benda yang memiliki muatan listrik berbeda. Inti atom Partikel-partikel penyusun suatu atom Elektron → bermuatan negatifProton→ bermuatan positifNeutron→ tidak bermuatan Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu. Interaksi Muatan-Muatan Muatan yang sejenis akan saling tolak plus dengan plus, minus dengan minus Muatan yang berlawanan jenis akan saling tarikplus dengan minus Besar gaya tarik atau gaya tolak tersebut bisa ditemukan dengan rumus berikut Dimana F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dalam satuan newton N q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb C q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb C k = konstanta gaya coulomb yang nilainya 9 x 109 dalam satuan yang standar Catatan 1μC = 10−6 C = 0,000001 C sepersejuta Jika menjumpai muatan negatif, tidak perlu diikutkan tanda minusnya dalam perhitungan. Muatan Bahan-Bahan Sebaiknya dihafal saja, muatan-muatan dari interaksi berbagai kombinasi gosok-menggosok bahan berikut Bahan-bahan Hasil Proses Kaca - Kain Sutera Kaca +, Sutera − Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera Mistar plastik - Kain wool Mistar plastik −, Kain wool + Elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik Sisir - Rambut Manusia Sisir −, Rambut Manusia + Elektron dari rambut manusia berpindah ke sisir Penggaris/mistar plastik - Rambut manusia Penggaris −, Rambut Manusia + Elektron dari rambut manusia berpindah ke penggaris Balon - Kain Wool Balon −, Kain Wool + Elektron dari kain wool berpindah ke balon Ebonit - Kain Wool Ebonit −, Kain Wool + Elektron dari kain wool berpindah ke ebonit Kesimpulan dari tabel diatas TERBATAS UNTUK BAHAN-BAHAN TERSEBUT saja -Bahan yang digosok , yang sebelah kiri semuanya menjadi negatif , kecuali kaca. Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera bisa juga dibahasakan, kain sutera mendapatkan tambahan elektron dari kaca, elektron dari kain wool berpindah ke mistar plastik bisa juga di katakan, mistar plastik mendapatkan tambahan elektron dari kain wool dan seterusnya. Yang belum tahu ebonit, sedikit informasi, ebonit itu sebangsa karet vulkanisir yang teksturnya keras. Dibuat dari karet yang dicampur dengan belerang atau sulfur, banyak dipakai diperalatan listrik sebagai isolator atau bahan penyekat. Elektroskop Berikut ilustrasi saat sebuah elektroskop netral di dekati oleh benda bermuatan negatif. Ilustrasi saat sebuah elektroskop masih netral, intinya adalah jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif, baik di kepala atas maupun di daun kaki bawah. Sebuah benda bermuatan negatif kemudian didekatkan ke elektroskop. Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop kemudian menjauh jalan-jalan ke bawah / daun kaki yang tadinya netral, seimbang jumlah plus minusnya, sekarang menjadi menjadi lebih banyak muatan negatifnya, akhirnya kaki elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di kaki kiri dan kanan elektroskop. Bagamana jika elektroskop kondisi awalnya tidak netral, tapi sudah bermuatan positif atau negatif terlebih dahulu? Kita coba terapkan pada soal berikut, dari soal Ebtanas IPA tahun 1990 dah lahir beluum,.. Gambar manakah yang benar untuk sebuah benda bermuatan listrik negatif didekatkan pada elektroskop bermuatan listrik positif? Ntar kita jawab jg di sini, yang jelas antara B atau C krn bagian kepala musti positif, skrg diskusikan dulu ya,..elektroskop positif itu yang seperti apa dan bagaimana sebuah elektroskop bisa menjadi bermuatan positif. Contoh-Contoh Soal Teori dan Hitungan di Listrik Statis 9 SMP Soal No. 1 Dua buah muatan masing-masing q1 = 6 μC dan q2 = 12 μC terpisah sejauh 30 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 x 109 dalam satuan standar! Pembahasan Data dari soal q1 = 6μC = 6 x 10−6 C q2 = 12μC = 12 x 10−6 C r = 30 cm = 0,3 m = 3 x 10−1 meter F = ....? Dari rumus gaya coulomb didapatkan Soal No. 2 Dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6 μC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua muatan tadi adalah 1,6 C 1,6 N, tentukan jarak pisah kedua muatan tersebut!Pembahasan Data q1 = 6μC = 6 x 10−6 C q2 = 6μC = 6 x 10−6 C F = 1,6 C 1,6 N r =....? Gunakan rumus yang sama dari soal nomor 1 Salah rupanya,..kita coba sekali lagi,.. Jarak kedua muatan dalam centimeter adalah 45 cm. Thanks to sahs & raqib atas koreksinya,... Soal No. 3 Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik-menarik dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua muatan didekatkan menjadi 1/3 kali semula, maka gaya tarik-menarik antara kedua muatan menjadi...F Pembahasan Dari rumus gaya coulomb di atas terlihat bahwa besarnya gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan. Jadi 1/32 adalah 1/9 kemudian dibalik menjadi 9/1 atau 9 saja. Jadi jawabannya adalah menjadi 9 F Kenapa tiba2 begitu? Jalan panjangnya seperti berikut ya Rumus dasar yang digunakan adalah ini Untuk keadaan mula-mula, gayanya dikasih nama F1, dimana F1 nanti besarnya sama dengan F saja. Untuk keadaan kedua saat jaraknya dijadikan 1/3 semula gayanya dinamakan F2. Jika dibandingkan, kedua gaya tadi maka kQ1Q2 nya bisa dicoret saja, bukan berarti jadi nol, tapi diganti angka satu di bekas bagian yang dicoret. Susun lagi yang bagus, pindahkan F1 ke ruas kanan, kita dapat rumus jadi untuk kasus2 seperti soal ini. Saatnya dimasukkan datanya, r1 bisa dicoret, hingga diperoleh Nomor 4 dikerjakan dengan cara yang sama jika menghendaki jalan panjangnya. Soal No. 4 Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik-menarik dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua muatan dijauhkan menjadi 4 kali semula, maka gaya tarik-menarik antara kedua muatan menjadi...F Pembahasan Dari rumus gaya coulomb di atas terlihat bahwa besarnya gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan. Jadi 42 adalah 16 atau dalam pecahan 16/1, kemudian dibalik menjadi 1/16. Jadi jawabannya adalah menjadi 1/16 F Soal No. 5 Titik A dan titik B mempunyai beda potensial listrik sebesar 12 volt. Tentukan energi yang diperlukan untuk membawa muatan listrik 6μ Coulomb dari satu titik A ke titik B! Pembahasan Berikut rumus untuk menentukan jumlah energi yang diperlukan untuk membawa atau memindahkan muatan antara dua buah titik W = Q × ΔV dimana W = energi atau usaha yang diperlukan dalam satuan joule J Q = besar muatan dalam satuan Coulomb C Δ V = beda potensial atau selisih potensial antara dua titik dalam satuan volt V Sehingga W = Q × ΔVW = 6μC × 12 volt = 72 μJ Soal No. 6 Dua buah partikel bermuatan listrik didekatkan pada jarak tertentu hingga timbul gaya sebesar F. Jika besar muatan listrik partikel pertama dijadikan 1/2 kali muatan semula dan besar muatan partikel kedua dijadikan 8 kali semula maka gaya yang timbul menjadi.... A. 0,5 F B. 4 F C. 8,5 F D. 16 F Pembahasan Dari rumus gaya coulomb di atas, terlihat besarnya gaya sebanding dengan besar perkalian kedua muatan. Sehingga tinggal dikalikan saja 1/2 × 8 = 4 . Jadi hasilnya adalah B. 4 F Soal No. 7 Kaca yang digosokkan kain sutera akan bermuatan positif. Hal ini terjadi karena... A. elektron berpindah dari kain sutera ke kaca B. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera C. proton berpindah dari kain sutera ke kaca D. proton berpindah dari kaca ke kain sutera Ebtanas 2003 Pembahasan Muatan kaca positif karena elektron dari kaca berpindah ke kain sutera. Soal No. 8 Sepotong ebonit akan bermuatan listrik negatif bila digosok dengan wol, karena... A. muatan positif dari ebonit pindah ke wol B. elektron dari wol pindah ke ebonit C. muatan positif dari wol pindah ke ebonit D. elektron dari ebonit pindah ke wol Ebtanas 1991 Pembahasan Ebonit menjadi negatif karena elektron dari kain wol pindah ke ebonit. Soal No. 9 Perhatikan gambar berikut! Nomor atom dan nomor massa pada model atom di samping adalah... A. 2 dan 4 B. 6 dan 4 C. 4 dan 2 D. 4 dan 6 Ebtanas 1993 Pembahasan Untuk atom netral berlaku ketentuan berikut Nomor atom = jumlah proton Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron Dari gambar, jumlah proton yang + ada 2, jumlah netron yang netral ada 2 sehingga Nomor atom = jumlah proton = 2 Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = 2 + 2 = 4Soal No. 10 Perhatikan gambar penggaris plastik digosok kain wol berikut! Setelah penggaris plastik digosok dengan kain wol, maka aliran elektron dan muatan yang terjadi pada penggaris plastik adalah... . Aliran elektron Penggaris plastikbermuatan A dari penggaris plastik ke wool − B dari penggaris plastik ke wool + C dari wool ke penggaris plastik + D dari wool ke penggaris plastik − Dari UN IPA Fisika SMP 2012 Pembahasan Tengok tabel di atas, setelah di gosok kain wool, penggaris plastik jadi negatif. Aliran elektron dari kain wool ke penggaris plastik. Bank Soal Semester Listrik Statis 9 SMP Try Out Listrik Statis 9 SMP Soal No. 11 Dari tiap-tiap pasangan objek bermuatan berikut ini, tentukan objek yang memiliki potensial listrik lebih tinggi! Pembahasan i Positif dengan positif, yang lebih BANYAK jumlah tanda positifnya lebih tinggi. -> A lebih tinggi ii Positif dengan negatif, yang lebih tinggi ya yang positif -> A lebih tinggi iii Negatif dengan negatif, yang lebih SEDIKIT jumlah tanda negatifnya lebih tinggi -> B lebih tinggi Soal No. 12 Dua buah benda bermuatan listrik ditunjukkan gambar berikut ini. Jika kedua benda dihubungkan dengan seutas kawat konduktor, tentukan arah aliran elektron yang terjadi! Pembahasan Elektron mengalir dari potensial rendah ke potensial yang lebih tinggi. Lain dengan perjanjian arah arus listrik ya,..Kalo arah arus listrik dari potensial lebih tinggi ke rendah, jadi jangan terbalik ya,.. Jadi arah aliran elektron dari benda B ke benda A. Berikut dua soal dari UN IPA SMP/MTs tahun 2014 lalu, tabel di atas nampaknya masih relevan untuk menjawab soal-soal tersebut di bawah Soal No. 13 Kaca yang digosok dengan sutera akan terjadi proses pemuatan listrik pada kaca maupun sutera. Pada tabel berikut ini penjelasan yang benar adalah.... . Kehilangan Elektron Menerima Elektron Muatan Listrik Positif Negatif A. kaca sutera kaca sutera B. sutera kaca kaca sutera C. kaca sutera sutera kaca B. sutera kaca sutera kaca UN IPA SMP Tahun 2014 Soal No. 14 Setelah kaca digosok-gosok dengan kain sutera, kaca bermuatan listrik. Proses terjadinya muatan listrik pada benda-benda tersebut ditunjukkan oleh.... Option Kaca Kain Sutera Muatan kaca A Melepas proton Menerima proton Negatif B Menerima proton Melepas proton Positif C Menerima elektron Melepas elektron Negatif D Melepas elektron Menerima elektron Positif UN IPA SMP Tahun 2014 Demikian Materi Fisika SMP Kelas IX 9 Listrik Statis meliputi pengertian listrik statis, inti atom, interaksi bahan-bahan, dan memuati elektroskop disertai contoh soal hitungan sederhana dan pembahasan. Semoga bermanfaat..
Muatan listrik adalah istilah yang diberikan pada partikel atom yaitu partikel proton dan elektron. Proton bermuatan positif, sedangkan elektron bermuatan negatif. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali akan membahas tentang segala hal yang berkaitan dengan muatan listrik. Sebagaimana yang dipahami, konsep tentang muatan merupakan konsep paling dasar dalam kelistrikan. Semua gejala kelistrikan berasal dari muatan listrik. Masih ingat tidak materi sebelumnya tentang gaya Coulomb? Nah, gaya Coulomb ini merupakan gaya yang disebabkan oleh partikel-partikel bermuatan listrik. Lantas, seperti apa sih hakikat muatan listrik itu? Bagaimana bentuk rumusnya? Semuanya akan kita bahas dalam materi ini, lengkap dengan sifat, jenis, contoh soal dan jawabannya. Baiklah, kita mulai saja penjelasannya... Daftar Isi 1Pengertian Muatan Listrik 2Simbol dan Satuan Muatan Listrik 3Rumus Muatan Listrik 4Jenis Muatan Listrik 5Sifat Muatan Listrik 6Contoh Soal Muatan Listrik 7Kesimpulan Pengertian Muatan Listrik Apa yang dimaksud dengan muatan listrik? Pada dasarnya, muatan listrik adalah istilah yang diberikan pada partikel atom yaitu partikel proton dan elektron. Proton merupakan partikel atom bermuatan positif, sedangkan elektron merupakan partikel atom bermuatan negatif. Perhatikan gambar atom berikut ini! Semua unsur tersusun oleh satu jenis atom-atom. Atom itu sendiri disusun oleh partikel-partikel lebih kecil yang disebut partikel subatom, yaitu proton, neutron, dan elektron. Proton dan neutron terletak di dalam inti atom nukleus, di luarnya terdapat elektron yang berputar mengelilingi inti. Proton dan elektron memiliki besar yang sama, tetapi jenis muatan yang berbeda. Sementara neutron, merupakan partikel yang tidak memiliki muatan. Muatan proton sebesar +1,6 x 10-19 C, sedangkan muatan elektron sebesar -1,6 x 10-19 C. Simbol dan Satuan Muatan ListrikDalam fisika, besaran muatan listrik disimbolkan dengan Q atau q dengan satuan dalam SI adalah Coulumb C, yang diambil dari nama fisikawan Prancis Charles Augustin de listrik merupakan besaran turunan. Selain itu, muatan listrik adalah besaran skalar sehingga untuk menyatakannya cukup dengan nilai atau angka saja beserta satuannya. Rumus Muatan ListrikBesar muatan listrik sebuah benda dihitung berdasarkan jumlah elektron yang terkandung di dalam benda tersebut, dirumuskanQ = n . eKeteranganQ = muatan listrik Cn = jumlah elektron e = muatan elektron CMuatan listrik secara individual tidak dapat dilihat, ditimbang, ataupun didefinisikan. Muatan listrik hanya dapat dirasakan efeknya. Ibarat angin, tidak dapat dilihat, tetapi efeknya dapat diamati dan dirasakan. Olehnya itu, kita juga dapat menghitung besar muatan listrik berdasarkan efek yang ditimbulkannya. Salah satu dari efek tersebut adalah gaya listrik atau gaya Coulomb. Gaya Coulomb adalah gaya tarik-menarik atau tolak menolak di antara partikel-partikel bermuatan listrik, dirumuskan dengan persamaan matematis F = k . Keterangan F = gaya Coulomb N Q1, Q2 = muatan setiap partikel C r = jarak antara kedua muatan m k = konstanta Coulomb 9 x 109 N/m2C2 Dari rumus di atas, rumus muatan listrik bisa dituliskan dengan persamaan matematis Q1 . Q2 = F . r2/k Jenis Muatan Listrik Sebagaimana yang dijelaskan di atas, muatan listrik ada dua macam, yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Benjamin Franklin menentukan jenis muatan ini berdasarkan eksperimen penggosokan batang kaca dan plastik dengan kain. Sebuah batang kaca digantungkan dengan tali dan digosok keras dengan kain untuk membuatnya bermuatan. Ketika batang kaca kedua, yang juga telah dimuati dengan cara yang sama, didekatkan ke yang pertama, terlihat bahwa satu batang kaca menolak yang lainnya. Dengan cara yang sama, jika sebuah penggaris plastik yang telah digosok didekatkan dengan penggaris plastik lain yang bermuatan, kembali tampak adanya gaya tolak-menolak. Tetapi, pada saat batang kaca yang bermuatan didekatkan dengan plastik bermuatan, maka keduanya saling menarik. Berarti, muatan pada kaca pasti berbeda dengan muatan pada plastik. Berdasarkan eksperimen ini, Benjamin Franklin berkesimpulan bahwa ada dua jenis muatan listrik. Ia kemudian menetapkan batang kaca yang digosok dengan kain bermuatan positif, sedangkan plastik yang digosok dengan kain bermuatan negatif. Sifat Muatan Listrik Pada percobaan diperoleh bahwa batang kaca yang didekati batang kaca yang lain akan tolak-menolak, sama dengan plastik dan plastik yang lain. Namun, ketika batang kaca didekati dengan plastik akan tarik-menarik. Dengan demikian, muatan yang sama kaca-kaca, plastik-plastik apabila berdekatan akan saling menolak, sedangkan muatan yang tidak sama kaca-plastik akan saling menarik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sifat muatan listrik ada dua macam, yaitu tarik-menarik dan tolak menolak. Jika muatan positif bertemu dengan muatan positif lainnya atau negatif dengan negatif, maka akan saling tolak-menolak. Tetapi, ketika muatan positif bertemu dengan muatan negatif, maka akan saling tarik-menarik. Contoh Soal Muatan ListrikBerikut ini adalah beberapa contoh soal tentang muatan listrik Contoh Soal 1 Dua buah muatan masing-masing 20 μC dan 24 μC terpisah pada jarak 12 cm. Hitunglah besar gaya tolak-menolak yang bekerja pada muatan tersebut. JawabDiketahui q1 = 20 μC = 20 x 10-6 Cq2 = 24 μC = 24 x 10-6 Cr = 12 cm = 0,12 m = 12 x 10-2 m k = 9 x 109 N/m2C2 Ditanyakan F....? Penyelesaian F = k . = 9 x 109 . 20 x 10-6. 24 x 10-6/12 x 10-22 = 4,32/144 x 10-4 = 300 NJadi, besar gaya tolak-menolak antara kedua muatan tersebut adalah 300 Soal 2Tiga buah muatan masing-masing q1 = 10 μC, q2 = 20 μC, dan q3 = -30 μC, ditempatkan pada titik-titik sudut segitiga sama sisi yang panjang sisinya 40 cm. Berapa besar gaya Coulomb yang bekerja pada muatan Diketahui q1 = 10 μC = 10 x 10-6 Cq2 = 20 μC = 20 x 10-6 Cq3 = -30 μC = -30 x 10-6 C r = 40 cm = 40 x 10-2 m k = 9 x 109 N/m2C2 Ditanyakan F1....? PenyelesaianBesarnya gaya antara q1 dan q2 adalah F12 gaya tolak F12 = k . = 9 x 109 . 10 x 10-6. 20 x 10-6/40 x 10-22 = 1,8/ x 10-4 = 11,25 NBesarnya gaya antara q1 dan q3 adalah F13 gaya tarik F13 = k . = 9 x 109 . 10 x 10-6. 30 x 10-6/40 x 10-22 = 2,7/ x 10-4 = 16,9 NBesar gaya F1 adalah Jadi, besar gaya Coulomb yang bekerja pada muatan q1 adalah 25,54 Jadi, muatan listrik adalah istilah yang diberikan pada partikel atom yaitu partikel proton dan elektron. Proton bermuatan positif, sedangkan elektron bermuatan negatif. Gimana adik-adik, udah paham kan materi muatan listrik di atas? Jangan lupa lagi dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Tajudin. 2007. Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3. Jakarta Kawan Pustaka. Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika/Edisi Kelima. Jakarta Erlangga.
Anisa S09 Maret 2023 0611Jawaban terverifikasiDiketahui q1 = q2 = 6 uC = 6 x 10^-6 C F = 1,6 N k = 9 x 10^9 Nm^2/C^2 Ditanya r = ? Dijawab F = k x q1 x q2 / r^2 1,6 = 9 x 10^9 x 6 x 10^-6 x 6 x 10^-6 / r^2 1,6 = 324 x 10^-3 / r^2 r^2 = 324 x 10^-3 / 1,6 r^2 = 2025 x 10^-4 r = 45 x 10^-2 r = 0,45 m Jadi jarak pisah kedua muatan tersebut adalah 0,45 meter
dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama yaitu 6